Kualitas Tidur dapat Mempengaruhi Tubuh Sehat dan Daya Ingat yang Tajam

Aktivitas yang sangat menumpuk membuat tubuh memberontak. Ya, tubuh ini memiliki peran sangat penting buat manusia, apabila tubuh sudah mulai berontak dengan menunjuk gejala seperti  badan terasa capek berlebihan, mudah sekali setres, mudah tidak konsentrasi, mudah marah, dan mudah pelupa. Gejala ini pertanda tubuh minta di hargai, yup betul dihargai, dihargai dengan cara bagaimana?. Dengan cara istirahat tidur yang cukup.

Sumber : Pixabay
Jikalau tubuh sudah menunjukkan gejala yang sudah saya sebutkan di atas, tapi kita tidak menghiraukan, apa yang terjadi? yang terjadi adalah selamat datang penyakit berbahaya datang ke tubuh kita. Penyakit berbahaya? ya, penyakit berbahaya itu seperti stroke, darah tinggi, pikun, radang selaput otak atau yang disebut juga Meningitis, dan masih banyak sekali penyakit yang datang kalau kita tidak peduli sama tubuh kita. Siapa yang peduli dengan tubuh kita, kesehatan kita? ya diri kita sendiri.

Mulai sekarang kita sayangi tubuh kita dengan langkah yang kecil dulu yaitu tidur yang cukup dan jaga pola hidup yang sehat. Dibalik manfaat dari tidur ini memiliki kualitas  yang dapat mempengaruhi daya ingat kita menjadi tajam.


Menurut Para Ahli

Pembentukan memori jangka panjang selalu didahului pembentukan memori jangka pendek.  Gail S., peneliti dari University of Liege, Cyclotro Research Centre, Belgia, mengatakan bahwa setelah menghafal sesuatu, memori yang terbentuk mudah hilang. Agar tidak hilang, memori itu harus diubah menjadi permanen. Perubahan ini berlangsung pada sel otak dan dikenal dengan istilah konsolidasi memori. Saat tidurlah konsolidasi ini terjadi.

Proses yang terjadi sangat unik. Menurut Daoyun J. dan Matthew A.W., peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika, apa yang dipelajari dan dialami sehari-hari akan diulang kembali oleh otak saat tidur, bak film yang diputar secara otomatis. Pemutaran film ini akan menguatkan memori tersebut.

Avi Karni, peneliti dari Haifa University, Israel, meneliti pengaruh tidur terhadap kinerja dan daya ingat. Hasil penelitian memperlihatkan responden yang tidur di antara kesibukannya bekerja menunjukkan peningkatan kinerja dan daya ingat dibandingkan responden dengan tingkat kemampuan sama yang tidak tidur.

Penelitian pada anak-anak yang dilakukan oleh Dewald J.F. pada tahun 2010 juga menunjukkan hal serupa. Anak-anak yang cukup tidur menunjukkan performa di sekolah yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang kurang tidur.

Comments